Madina,SOKSIMEDIA.COM
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bidik Sumut mempertanyakan pengelolaan anggaran dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) SMK Negeri 1 Kotanopan.
Hal itu dikatakan Koordinator Wilayah Sumatera Utara II Salman F Tambunan kepada awak media, Jumat (23/8) di Panyabungan.
Menurut Salman, sejumlah poin anggaran dana BOSP SMK Negeri 1 Kotanopan tersebut terkesan tidak realistis dan perlu dipertanyakan.
Seperti biayapelaksanaan administrasi kegiatan satuan Pendidikan yang mencapai angka Rp. 97.545.500 pada tahap 1 dan Rp. 167.979.475 pada tahap 2.
Selain itu ujarnya, juga terdapat biaya langganan daya dan jasa sebesar Rp. 12.090.000 pada tahap 1 dan Rp. 36.553.728 pada tahap 2.
Disamping itu ada pembayaran honor yangterdapat 2 kali pada tahap 1 dan 2 kali pada tahap 2 dengan nilai yang berbeda, ungkap Salman.
“Poin poin ini menurut saya sangat rawan manipulasi, karena itu perlu dipertanyakan dan di audit secara transparan dan akuntabel” Pungkasnya.
- Sementara itu kepala SMK Negeri 1 Kotanopan Faridah yang coba dikonfirmasi melalui whatsapp, hingga berita ini di terbitkan tidak bersedia menjawab. (Red)