Oleh : Saad Budiman Lubis, S.Pd.I., M.M.,
Wasekjend Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DEPINAS SOKSI
Jakarta | SOKSIMEDIA.COM
Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan dari seorang individu.
Pendidikan memiliki peran besar dalam membantu seseorang memahami diri dan lingkungan sekitarnya sehingga mampu menjadi pribadi bertanggung jawab.
pendidikan bukan hanya proses transfer pengetahuan dari yg belum tahu menjadi tahu, Namun juga dapat melatih kemampuan berpikir kritis sehingga mampu membuat keputusan yang bijaksana dalam situasi genting sekalipun. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh suatu bangsa untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dari SDM nya.
Indonesia Hari ini sudah melewati jalan yang panjang dalam proses pengembangan pendidikannya. Tentunya beberapa tahun terakhir pendidikan di Indonesia sudah mengalami kemajuan yang besar lewat berbagai program yg di laksanakan oleh pemerintah dari periode ke periode.
Namun, tentunya masih banyak tantangan yg di hadapi pendidikan di indonesia diantaranya tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia sampai ke pelosok negri. Baik Kualitas pendidikan, kualitas keterjangkauan lembaga pendidikan, kualitas tenaga pengajar pendidikan dan kualitas fasilitas yg dimiliki lembaga pendidikan.
PENDIDIKAN POLITIK
Pendidikan politik merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga negara tentang sistem politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta cara-cara untuk berpartisipasi dalam politik dan mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan politik.
Pendidikan politik diharapkan mampu menjangkau setiap warga negara sehingga masing masing warga negara memiliki karakter demokratis yang mampu menghargai keragaman serta aktif dalam memperjuangkan hak serta melaksanakan kewajiban sebagai warga negara sebab Salah satu hal penting dalam pendidikan politik adalah pembelajaran mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam sistem demokrasi. Pendidikan politik juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, baik melalui pemilu, pengambilan keputusan dalam pemerintahan, maupun melalui aktivitas kebebasan berpendapat.
Indonesia sebagai negara Pluralisme masih minim akan pendidikan politik yang diberikan kepada masyarakatnya. Ini terlihat dari karakter sebagian masyarakat yang masih gampang terhasut propoganda kepentingan dari satu kelompok.
Namun ada hal yang lebih menarik dari Indonesia tercinta ini, Pendidikan politik terkesan hanya untuk masyarakat Bukan buat mereka yang memiliki jabatan strategis di Eksekutif Legislatif maupun yudikatif. Ini terlihat dari banyaknya jumlah dari mereka yang melakukan tindakan Korupsi. yang jelas jelas tindakan ini adalah tindakan yang tidak mencerminkan Pancasila. Ini salah satu bukti seakan akan mereka yang mencederai nilai nilai pancasila ini tidak pernah memahami apa itu pancasila dan seolah olah belum tersentuh dari pendidikan politik.
POLITIK PENDIDIKAN
Politik pendidikan adalah suatu konsep yang membahas tentang bagaimana kebijakan publik yang berkaitan dengan pendidikan di suatu negara. Politik pendidikan ini tidak hanya mencakup kebijakan terkait dengan aspek kelembagaan, tetapi juga terkait dengan strategi pembelajaran, kurikulum, sumber daya manusia, serta alokasi dana dan sumber daya dalam pendidikan.
Dalam politik pendidikan, pemerintah yang memiliki peran karena pemerintahlah yang menentukan kebijakan pendidikan yang akan diterapkan di suatu negara. Pemerintah juga bertanggung jawab dalam menjamin pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Indonesia dalam perjalanan sistem pendidikannya sudah berkembang cukup baik ditengah dinamika perbedaan budaya, ideologi dan agama.
Namun, Hal menarik terjadi. Pimpinan lembaga pendidikan dan Para tenaga pendidik mengalami kewalahan menghadapi kebijakan pendidikan yang terus berubah seiring perubahan periodesasi di pemerintahan terkait. Ini menjadi PR besar bagi pemerintah mengingat tantangan yg dimiliki yaitu pemerataan kualitas pendidikan di indonesia.
POLITISASI PENDIDIKAN
Politisasi pendidikan adalah memanfaatkan sistem pendidikan untuk tujuan politik tertentu yang dilakukan oleh pemerintah (eksekutif, legislatif, yudikatif) atau lembaga/organisasi politik.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan pemerintah atau lembaga/organisasi politik memiliki pengaruh dan kontrol yang kuat terhadap sistem pendidikan.
Politisasi Pendidikan dapat terjadi dalam berbagai aspek baik kecil maupun besar, baik lokal maupun nasional bahkan internasional. Hal ini akan berdampak besar terhadap kualitas pendidikan yang dihasilkan. Politisasi pendidikan juga akan menyebabkan pergaulan dan kebebasan akademik terhambat.
Kembali kita Kaji Indonesia, Akhir akhir ini politisasi pendidikan menjadi sorotan di negara kita Bagaimana tidak, politisasi pendidikan terjadi dari yg besar sampai yang sangat kecil.
Misal, memberikan janji ketika kampanye pilkada maupun pemilu yang nyatanya tidak di tepati. Hal ini banyak terjadi dimana para calon yg dipilih dalam pemilu menjajikan sekolah gratis.
Kemudian memanfaatkan hak masyarakat menjadi kepentingan politik, hal ini sering terjadi dimana pemanfaatan program beasiswa pemerintah menjadi ajang bagi bagi jatah yg di berikan hanya kepada konstituennya.
Hal lain juga terjadi dimana anggaran untuk pembangunan dan pengembangan pendidikan hanya di berikan kepada orang orang tertentu saja. Ini menjadikan kualitas pendidikan tidak merata.
Menariknya bahkan sampai ke hal kecil seperti pemilihan pimpinan lembaga pendidikan (sekolah / kampus) bahkan penerimaan mahasiswa pun di politisasi.
Akhir kata,
Pendidikan adalah jalan utama dalam menciptakan karakter masyarakat yang unggul sehingga menjadikan negara berkembang menjadi negera maju.
Pemerintah Indonesia saya kira Perlu melakukan Gerakan Revolusi Pendidikan dimana bukan hanya kurikulum pendidikan yg di revolusi namun juga Pendidikan Politik, Politik Pendidikan dan Menindak Tegas Politisasi Pendidikan. (*)
BID.KOMINFO_SOKSI