Indragiri Hulu – Soksimedia.com
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di SMA Negeri 1 Paranap Kabupaten Indragiri Hulu provinsi Riau diduga sarat penyimpangan.
Demikian dikatakan Koordinator Investigasi Lembaga PILAR PENDIDIKAN S.Fernando saat ditemui awak media di Pekanbaru, Kamis (2/10).
Sejumlah laporan Pertanggung jawaban diduga tidak masuk akal salah satunya pada pembayaran honor yang nilainya hampir 50% dari anggaran dari total anggaran tahun 2023. Ini sungguh tidak masuk akal.
“Bagai mana mungkin untuk pembayaran honor hampir setengah dari total anggaran, itu gak masuk akal” ujar Fernando.
Sehubungan dengan itu pihak nya telah melayangkan surat klarifikasi dengan surat nomor.127/pilar/IX/2025 tertanggal 16 Sepember 2025. Namun hingga saat ini tidak mendapat jawaban dari Kepala Sekolah Eka May Putra.
Sehingga lembaga PILAR PENDIDIKAN terpaksa melayangkan surat kedua sebagai Somasi agar kepala sekolah segera memberikan jawaban, terang Fernando.
Ditambahkannya, jika surat kedua tidak juga di balas maka pihaknya akan melaporkan kepada sekolah dengan dugaan penyalahgunaan dana BOSP yang diduga tidak transparan dan bertentangan dengan UU. Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Sebagai mana diketahui selain dana BOSP setiap sekolah di provinsi Riau juga memperoleh suntikan dana dari provinsi yang disebut dengan Bantuan Operasional sekolah Daerah (BOSDA) yang jumlahnya sama besar dengan BOSP.
Sementara itu Eka May Putra selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Paranap yang coba dihubungi awak media melalui whasapppnya nomor 081275xxxxxx hingga berita ini diterbitkan tidak bersedia menjawab.(Red)