Cikarang Barat – Soksimedia.com
9 Desember 2025 – Tim investigasi Team Awak Media melakukan penelusuran terhadap data penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMKN 1 Cikarang Barat tahun 2024. Berdasarkan hasil penelusuran awal, ditemukan sejumlah dugaan ketidaksesuaian dalam alokasi anggaran pada Tahap I dan Tahap II.
Perlu dicatat bahwa hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi atas temuan sementara tersebut.

Tahap I – Total Dana Rp 1.681.710.000
Jumlah Siswa: 1.933 orang
Rincian Dugaan Penggunaan Dana:
Penerimaan Peserta Didik Baru: Rp 12.975.000
Pengembangan Perpustakaan / Pojok Baca: Rp 349.094.000
Kegiatan Pembelajaran dan Bermain: Rp 99.240.000
Evaluasi/Asesmen Pembelajaran dan Bermain: Rp 0
Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 847.655.000
Pengembangan Profesi Pendidik & Tendik: Rp 0
Langganan Daya dan Jasa: Rp 48.000.000
Pemeliharaan Sarpras: Rp 284.746.000
Penyediaan Multimedia Pembelajaran: Rp 40.000.000
Pembayaran Honor: Rp 0
Uji Kompetensi Keahlian / Sertifikasi: Rp 0
Tahap II – Total Dana Rp 1.681.710.000
Jumlah Siswa: 1.933 orang
Rincian Dugaan Penggunaan Dana:
Penerimaan Peserta Didik Baru: Rp 0
Pengembangan Perpustakaan / Pojok Baca: Rp 118.213.000
Kegiatan Pembelajaran dan Bermain: Rp 55.360.000
Evaluasi/Asesmen Pembelajaran dan Bermain: Rp 0
Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 911.040.000
Pengembangan Profesi Pendidik & Tendik: Rp 0
Langganan Daya dan Jasa: Rp 48.000.000
Pemeliharaan Sarpras: Rp 256.347.000
Penyediaan Multimedia Pembelajaran: Rp 292.750.000
Pembayaran Honor: Rp 0
Uji Kompetensi Keahlian / Sertifikasi: Rp 0
Dugaan Poin-Poin yang Menjadi Sorotan
Kajian awal Team menemukan beberapa catatan yang perlu dikonfirmasi pihak sekolah, antara lain:
1. Banyaknya pos penting bernilai Rp 0
Antara lain:
Evaluasi/asesmen pembelajaran
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Pembayaran honor
Uji kompetensi keahlian
Pos-pos tersebut biasanya memiliki realisasi di sekolah sejenis. Karena itu, pencatatan Rp 0 menjadi perhatian dalam penelusuran.
2. Nilai administrasi sekolah sangat besar
Tahap I: Rp 847 juta
Tahap II: Rp 911 juta
Nilai ini menjadi salah satu pos terbesar dan perlu penjelasan lebih rinci dari pihak sekolah.
3. Pengembangan perpustakaan dan sarpras tinggi
Nilai belanja perpustakaan dan sarpras yang cukup besar menimbulkan pertanyaan, terlebih tanpa rincian publik terkait kebutuhan dan realisasi fisiknya.
4. Multimedia pembelajaran meningkat tajam di Tahap II
Dari Rp 40 juta (Tahap I) menjadi Rp 292 juta (Tahap II).
Kenaikan signifikan ini menjadi bagian dari fokus investigasi lebih lanjut.
Konfirmasi Belum Diterima
Hingga saat ini, Team Awak media masih menunggu penjelasan resmi dari pihak SMKN 1 Cikarang Barat.
Sesuai standar jurnalistik, Team Awak Media akan memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk menyampaikan klarifikasi agar pemberitaan tetap berimbang dan valid.
Jika pihak sekolah memberikan jawaban, laporan ini akan diperbarui sesuai data dan klarifikasi yang diterima.
( Tim / Red )
